tholabul ilmi --- El Asyfi: About "BUTS"

My 20^th birthday

Hari itu, tanggal 05 Juni 2014, hari pertama kalinya aku mendapatkan kiriman paket dari teman. Kiriman itu sebagai hadiah ulangtahun ku yang ke-20. Teman yang sudah ku kenal dua tahun yang lalu namun sampai saat ini belum pernah aku bertemu dengannya. Ia yang berjuang keras untuk bisa menghidupi keluarga dan ke dua adiknya yang masih sekolah. Dia yang pikirannya sungguh dewasa.

Ia yang usianya sepantaran denganku namun sudah harus bekerja keras membantu orangtuanya di rumah. Ia yang rela tidak meneruskan SMA karena ingin menjaga perasaan kakak angkatnya yang tidak bisa sekolah saat itu. Ia yang sudah melalangbuana merantau kesana kemari untuk mencari pekerjaan halal. Ia yang usianya masih muda namun sudah berhasil membuka usaha dan mendirikan warteg sendiri. Ia yang rela tidak tidur sampai larut malam untuk membuka warungnya...

Aku jadi ingin tertawa saat ia menceritakan perjuangannya membelikan bantal itu. Katanya waktu hari ulang tahunku, ia harus ngebut naik sepeda karena toko (yang menjual bantal) nya akan tutup. Sampai-sampai ia kesrempet sepeda motor hingga luka-luka (lecet). Kemudian ia juga ngebut ke kantor pos dan ternyata mobil yang membawa kiriman paket hari itu baru saja berangkat. Ia telat. Jadi, kiriman paketnya baru bisa berangkat besoknya. Akhirnya, sampailah kiriman itu kekampusku. Pak pos membawa kiriman itu ke rektorat. Aku kaget saat mendapatkan sms dari pihak rektorat. Sms itu mengatakan bahwa ada kiriman paket untukku dan aku harus mengambilnya di rektorat lantai dua. Setelah mengambil kiriman itu, aku berjalan dengan perasaan yang sungguh campur aduk. Kaget, juga malu. Bagaimana tidak malu? aku berjalan sendirian dari gedung rektorat ke asrama dengan membawa bantal. Resikonya, semua orang yang ada di sepanjang jalan menatapku heran. Duh, jadi malu, tapi sekaligus senang karena mendapatkan hadiah dari teman. ^.^