Isnani Rosyianti

Yang dengan sejuta impian, ingin mewarnai dunia dengan penuh semangat dan tak kenal lelah...

Yang ingin menjadi insan bermanfaat dimanapun ia berada...

Just Keep ur spirit...

do the best and be ur self ^.^

Selasa, 12 September 2017

tips dan trik mengerjakan skripsi tepat waktu

Assalamualaikum Sobat, kali ini saya akan berbagi tips dan trik tentang cara menyelesaikan skripsi agar bisa selesai tepat waktu. Jadi, bagi kalian yang akan menempuh mata kuliah 6 sks ini, atau ada dari kalian yang saat ini sedang bingung, galau, atau bahkan mungkin nge-down gegara skripsi, baca tips berikut ya, Sobat. Karena penulis juga sudah mengalami bagaimana sih ganas dan ‘wonderful’ nya skripsi. Ini dia 7 tips mengerjakan skripsi:

1. Pilih tema atau penelitian yang memang “passion” atau bidang yang kamu kuasai. Setiap mahasiswa yang sedang menempuh skripsi tentunya ingin menghasilkan hasil penelitian yang berkualitas. Namun, harus diperhatikan juga tentang kemampuan atau skill kamu pada bidang yang akan kamu teliti. Ada sebagian mahasiswa yang hanya tertarik pada suatu tema tetapi kurang mempunyai skill atau gambaran pada penelitian tersebut, alhasil akan “kelabakan” di tengah jalan. Misalnya mahasiswa ekonomi yang excited untuk melakukan penelitian pada bidang perbankan, akan tetapi ‘passion’ sesungguhnya ada pada bidang koperasi. Maka memilih tema atau passion penelitian merupakan langkah awal yang penting yang harus kamu tentukan sebelum menempuh skripsi. Jadi kamu harus tahu, apa sih passion kamu? Apa yang paling kamu kuasai? Apa keunggulan kamu? Kamu kudu bisa jawab pertanyaan itu loh, ya. Akan tetapi nih, jika sekiranya kamu dihadapkan pada beberapa bidang atau tema yang memang kamu kuasai, maka saran saya, pilihlah dengan bijak dan dengan berbagai pertimbangan. Jangan ceroboh. Sekali lagi, jangan ceroboh. Karena tema atau judul yang akan kamu ambil inilah yang akan kamu geluti selama berbulan-bulan kedepan. Kalau kamu bingung memilih tema, coba deh minta Allah aja yang milihin.Caranya gimana? Istikhoroh exactly!
2. Pilih dosen pembimbing yang available dan capable buat penelitian kamu. Nah, setelah kamu sudah berhasil menentukan tema penelitian apa yang akan kamu ambil, sekarang saatnya kamu harus memilih dosen yang memang stylenya sesuai dengan tema/judul yang akan kamu teliti. Judul sudah OK, tapi kan bakalan sayang banget kalau dosennya nggak available. Sesuai dengan pengalaman penulis, dosen sangat berpengaruh sekali dalam pengerjaan skripsi. SANGAT BERPENGARUH. Karena esensi dari mata kuliah skripsi selain penelitian adalah bimbingan. Tidak semua dosen excited pada suatu judul, karena memang dosen akan membimbing sesuai dengan passionnya. Jadi memilih judul juga berhubungan dengan siapakah dosen yang akan membimbingmu. Usahakan memilih dosen yang kamu paham bagaimana ‘style’ membimbingnya. Ini penting agar saat kamu tidak shock dan kaget saat sudah bimbingan. Tips yang kedua ini bagi mahasiswa yang mendapatkan ‘golden chance” buat bisa milih sendiri dosen skripsinya.Tapi bagi kalian yang dosennya sudah ditentukan dari jurusan, ya tetaplah ‘sabar, legowo n’ keep fight.’
3. Kamu harus punya target or to do list. This is important. So important exactly! Kenapa? Karena sesuai pengalaman penulis juga, jika kalian tidak punya target, maka kalian akan hilang arah dan tak tahu tujuan #eeeh. Maksudnya, kamu akan cenderung bermalas-malasan jika tidak punya deadline. Besok jadwalnya apa aja, apa yang kudu tercapai dalam satu pekan kedepan, bulan ini harus selesai bab berapa, itu kudu kamuatur. Kamu harus siapin sticky notes, tulisin daily target, weekly target, even monthly target. Jangan menyepelehkan ini, karena ini bisa jadi reminder kamu saat lengah dan malas mulai menghampiri. Misalnya nih: Besok bimbingan jam 8, ke Perpus jam 1, Besok harus selesai BAB 1, dll. Apalagi kalau kamu yang sedang mengambil studi lapang, maka kamu HARUS punya target. Menurut pengalaman penulis, mahasiswa yang meneliti di lapangan memang akan mengeluarkan biaya, waktu, dan tenaga yang lebih daripada mahasiswa yang mengambil studi pustaka. Kalau studi pustaka, bisa mengerjakan skripsinya di kamar sambil mantengin tuh bukunya. Tapi kalau studi lapang, harus stay up ‘riwariwi’ ke lapangan. Belum lagi ada resiko, halangan, aral, tanjakan, turunan, batu kerikil, tikungan tajam, lampu merah, bahkan razia polisi yang menghadang di lapangan. *iniapaancoba. Tetapi semua memang tergantung bagaimana dan apa yang diteliti. Ingat ya, sekali lagi, bikin target!
4. Jangan pernah menyerah buat bimbingan
Bimbingan ke dospem itu, ibarat ngejar artis papan atas. Nyarinya susah banget. Kalau sudah ketemu ribetnya minta ampun. Jadi, kamu kudu sabar jika dosen pembimbingmu adalah dosen yang super sibuk. Dosen juga punya seabrek jadwal dan aktifitas yang tidak sedikit. Maka kamu kudu sabar jika dosen mu susah ditemui. Pengalaman saya, saya pernah sebulan nggak bimbingan sama sekali gegara jadwal dosen yang padat dan bimbingan juga waktunya seminggu sekali. Masya Allah bangetkan. Ada dosen yang style bimbingannya bisa kapan aja, sekali ketemu di jalan atau di kampus, bisa deh tuh bimbingan. Tapi ada juga dosen yang kudu bikin janjian dulu sebelum bimbingan. Bahkan penulis pernah ngalamin. Udah rapi ke kampus, revisi skrispsi udah disiapin, pas ketemu dospem, malah ditolak mentah-mentah gegara belum ada janjian sebelumnya. *Hiks. Tapi tetep, kudu sabar, nggak boleh nyerah. Tetep semangat buat komunikasi sama dosen. Bikin target dan jadwal sama dosen. Bahasa komunikasi juga harus yang sopan dan jelas. Jangan terlalu berbelit-belit dan jangan terlalu menuntut. Terkadang ada mahasiswa yang ngotot banget pingin bimbingan sampai kayak nerordosen. Perlu diketahui juga, dosen punya seabrek kesibukan. Jangan sampai dosen merasa terganggu dengan sms/wa/bbm kamu yang terlalu sering. So, the maintence is, kamu kudu tahu gimana style bimbingan dosenmu.
5. Doanya dikencengin
“Ikhtiar dan doa bagaikan dua sisi mata uang, keduanya tidak dapat dipisahkan” itu salah satu kutipan motto ku di lembar skripsiku. Kalo kamu sudah berusaha semaksimal mungkin, maka hasilnya serahkan ke Allah. Doa, doa, dan doa. Do’a tuh subhanallah banget dah efeknya. Beneran nih. Banyak banget keajaiban yang terjadi karena doa. Ingat kan kata Allah? “Berdoalah kepadaku, niscaya aku akan kabulkan”. Jadi, gantungkan harapan setinggi tingginya pada Allah. Yakin aja kalo Allah bakal bales semua perjuangan kamu. Kalo perlu, jangan doa sendiri. Minta doa pada yang lain. Pada siapapun itu. Siapa tahu, salah satu diantara mereka  doanya yang paling mustajab. Hehe, pengalaman saya nih, dulu saat ngerjakan skripsi, saat saya silaturrahim ke guru, saya minta doa. Ketemu siapapun itu, saya minta doa. Saat isi bensin, ditanyain nih sama penjualnya. “Mau kemana mbak pagi-pagi begini?” “Mau ke SD Bu, ambil data buat skripsi.” “Oh, sudah mau lulus ya?” “Iya Bu, doanya nggeh” “Semoga lancar ya semuanya” “Aamiin”. Ada lagi nih. Saat di masjid, disamperin sama Bapak-bapak paruh baya yang lagi sama anaknya, nganterin buat daftar ulang SNMPTN. “Mbaknya kuliah disini ya? Sudah semester berapa mbak?” “Semester delapan Pak” “Oh, sudah sampai skripsi ya?” “Iya apak, doanya”  “Semoga lulus lancar semua ya, Mbak” “Aamiiin”. Dan masih banyak lagi. Pokoknya dulu dimanapun saya, kapanpun itu, jika ada yang nanya: “Gimana skripsinya? Nyampe mana skripsinya? Bab berapa skripsinya? Saya jawab: doanya ya, semoga lancar semuanya. Gitu. -Trust me, it works-
6. Sholawat, jangan lupa, 1000 kali sehari
Keajaiban dan dahsyatnya sholawat sudah tidak perlu diragukan lagi. Saya sudah buktiin Sob. Sholawat itu mampu menjadikan sesuatu yang sulit bisa jadi mudah. Sesuatu yang mustahil bisa jadi nyata. Bukan bermaksud apa-apa, tapi sekedar sharing. Dulu, saya validasi instrumen penelitian cuma butuh waktu dua hari. Disaat mepet banget waktu itu karena SD yang saya teliti sudah masuk waktu UAS. Saya harus buru-buru validasi yang kata temen-temen nih butuh waktu sebulan bahkan ada yang lebih. Dan ternyata apa? Setelah saya belajar rutin baca sholawat seribu kali satu harinya, alhamdulillah validasi berjalan mulus. Dalam dua hari selesai dah tuh validasinya dan dosen mengizinkan ambil data. Yaa Allah. Banyak teman-teman yang nggak percaya tapi itu beneran. Kalo Allah udah berkata “Kun fa yakun” maka hal mustahil seperti apapun bukan lagi nihil terjadi. Perbanyak sholawat, karena sholawat itu mampu menjadi penyelamat. Saya juga nempel foto saya yang diatasnya saya gambarin topi toga dan baju yang saya pakai dalam foto itu, saya kasih warna hitam hingga mirip baju toga. Hehe, itu karena saya nggak punya foto pakai toga. Terus saya pegangin sambil baca sholawat. Karena apapun yang kita minta, kalo dibarengi sholawat, pasti dikabulin sama Allah. Itu kata Ustadz Yusuf Mansur. Dan saya udah buktiin itu. Pokoknya baca sholawat. Berapapun itu. Kalo ngga bisa 1000 kali, ya 100 kali, kalo ngga bisa, ya 10 kali. Terserah. Lebih banyak kan lebih ampuh. Lebih dari 1000 kali juga makin ampuh. Hehe...
7. Tempel kata-kata motivasi
Tempel kata motivasi yang bikin kamu semangat ngerjain skripsi. Saya juga dulu seperti itu. Saya tempel di almari saya, kata-kata motivasi yang menggugah semangat. Saya menempel foto kedua orangtua saya yang sangat menginginkan saya segera lulus. Saya bayangkan senyum mereka terkembang ketika saya memakai topi segi lima. Kamu juga Sob, kudu semangat dan jangan sampai hilang motivasi. Tetaplah berjuang menyelesaikan skripsi dan buat orang-orang tersayang bangga.
            Nah, itu 7 tips buat ngerjain skripsi, jika kamu sudah nyoba tips di atas, insyaAllah semua akan lancar. Tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah. Kamu kudu percaya itu. Jangan pernah nyerah. Kamu harus terus berjuang. Percayalah, tidak ada hasil yang menghianati usaha. Semoga tips ini bermanfaat. Have a try....🌸

Tidak ada komentar:

Posting Komentar