Isnani Rosyianti

Yang dengan sejuta impian, ingin mewarnai dunia dengan penuh semangat dan tak kenal lelah...

Yang ingin menjadi insan bermanfaat dimanapun ia berada...

Just Keep ur spirit...

do the best and be ur self ^.^

Rabu, 05 November 2014

My first Bebek Sinjay :)


Bebek Sinjay, oh, bebek sinjay...

            Beginilah ceritaku, tentang bebek sinjay ku yang pertama. Bebek sinjay yang baru aku rasakan di akhir Oktober 2014, sejak kedatanganku di Madura di akhir Agustus 2012. Setelah dua tahun lebih aku stay di Madura, akhirnya aku baru bisa merasakan salah satu Madura icont yang lumayan terkenal itu. Dengan berbekal semangat dan tekad, aku dan seorang temanku pergi ke salah satu SDN di Bangkalan, menemani dosenku untuk melakukan penelitian. Aku diminta mengajar sebagai salah satu teknik penelitian.
            Waktu itu hari jum’at, hari yang pukul setengah enam pagi telah aku awali dengan aktifitas seperti yang lalu-lalu, yakni menjadi asisten praktikum fisika. Namun pukul tujuh aku dijemput dosenku untuk berangkat ke SD tempat penelitian akan dilaksanakan. Waktu itu yang aku ajar adalah siswa kelas empat. Dengan bermodal potensi yang aku punya, aku mengajar para siswa yang sebelumnya belum pernah aku temui. Mengajar dengan penuh totalitas dan semangat. Aku tidak ingin mengecewakan dosenku. Beliau percaya bahwa aku pasti bisa. Jadi aku harus membantu beliau untuk mensukseskan penelitian beliau. Ternyata lumayan menguras keringat juga mengajar anak-anak. Namun itu bukan kali pertama ku mengajar di SD karena sebelumnya aku pernah selama tiga bulan mengajar di SD dalam kegiatan Be A Teaher. Jadi aku tidak begitu kaget menghadapi segala kemungkinan yang terjadi di kelas. Entah itu siswa yang bandel, rame, berkelahi, kejar-kejaran, dkk.
Saat mengajar
            Setelah selesai, kemudian dosenku mengajak ku dan temanku ke warung makan untuk mengisi perut yang dari tadi pagi belum terisi. Dan ternyata beliau mengajak kami makan di Warung Makan Bebek Sinjay. Duh, senangnya. “Ini baru kali pertama pak, saya makan disini.”. Kataku pada beliau. Beliau kaget dan bersyukur. Kaget karena mengetahui aku belum pernah makan disini padahal sudah kurang lebih dua tahun aku menetap di Madura. Bersyukur karena atas traktiran beliaulah aku bisa makan bebek sinjay ku yang pertama. “Wah, bakal berkesan dong ini, Is” kata beliau. 
:)
Aku hanya tertawa saja mendengarnya. Dan ternyata, temanku itu juga masih baru pertama kali itu makan bebek sinjay. Hahaha... lucu juga ternyata. Kami berdua sama-sama tidak suka jalan-jalan dan hangout bersama teman-teman. Kau tahu ? meskipun hari weekend pun aku tidak suka jalan-jalan. Meskipun diiming-imingi jalan-jalan ke bebek sinjay lah, ke Bangkalan Plaza lah, ke bebek sungkem lah, i prever to stay in my own room. Mending corat-coret buku di kamar. Pokoknya males kalau keluar. Hehe.... Its me. ^.^
            Setelah selesai makan, kami melanjutkan ke Bangkalan Plaza karena beliau ingin mentraktir kami Ice cream. Hmmm, kami sudah berusaha menolak karena perut yang sudah unreceived lagi. Tapi mau bagaimana, kami pun ingin menghargai beliau. Jadi finally, jadilah kami singgah di Mokko Factory sekedar menikmati dessert berupa icecream dan donuts. And the last, we went to our campuss.



:)

Terimakasih pak, atas traktirannya... Yang paling penting dari itu semua adalah atas kepercayaan bapak kepada kami untuk membantu proyek penelitian bapak... Sungguh senang bisa membantu bapak...
Alhamdulillah Ya Allah. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar