Isnani Rosyianti

Yang dengan sejuta impian, ingin mewarnai dunia dengan penuh semangat dan tak kenal lelah...

Yang ingin menjadi insan bermanfaat dimanapun ia berada...

Just Keep ur spirit...

do the best and be ur self ^.^

Kamis, 20 November 2014

The story of my sweet rain

Siang ini, hujan turun dengan lebatnya, mengiringi aktifitasku di Selasa yang lumayan padat. Selasa yang ku awali dengan kuliah olahraga pukul setengah enam pagi seperti biasa. Ku kayuh si "blue" ku dengan kecepatan penuh :D. Hmmm, berharap aku tidak terlambat lagi. Dan alhamdulillah,
perjuanganku tidak sia-sia.
          Kemudian aku lanjutkan aktifitasku yaitu bersama dengan temanku, diminta dosen untuk menemani melakukan observasi mengenai implementasi Kurikulum 2013 di salah satu SD di Bangkalan. Hingga aku harus mengorbankan salah satu mata kuliah pagi ni. Tapi tak apa, toh ini yang minta bantuan adalah dosen. Aku dengan bersama temanku itu, izin tidak mengikuti mata kuliah tersebut. Sesampai di SD, ternyata aku mendapatkan pengalaman yang luar biasa. SD yang kami observasi termasuk SD yang maju. Berkualitas. Siswa yang kami observasi benar-benar aktif saat pembelajaran berlangsung. Sarana dan prasarana sekolah yang memadai. Setting kelas yang menarik dan tidak membosankan. Hmmm, hampiiiir saja aku meneteskan airmata di depan para siswa itu. Tapi Aku mencoba menahannya agar tidak keluar. Aku sungguh sangat merindukan MI ku dulu.
Bagaimana kabarnya ? Bagaimana kabar guru-guru yang telah berjasa menularkan ilmu padaku ? Yang dengan sabar mendidik aku dan ke-13 teman kelasku yang lain. Ya Allah, begitu rindu aku dengan masa-masa MI ku dulu. Masa - masa kecil yang penuh dengan canda tawa dan tak ada beban. Masa dimana aku bisa tertawa lepas dan bermain bersama dengan teman-teman. Meskipun satu angkatan ku dulu hanya 14 anak, tapi mereka adalah sahabat terbaik yang selama enam tahun menemani masa-masa bahagiaku. Di saat hujan seperti ini, hal yang paling aku ingat saat aku masih di MI adalah ketika kami akan mengikuti les menjelang UNAS. Hujan turun dengan lebatnya. Jika pak guru tidak bisa hadir mengajar, semua teman-teman laki-laki ku yang berjumlah sembilan anak itu segera berhamburan keluar kelas dan main hujan-hujan. Aku hanya tertawa saja melihat mereka bermain hujan-hujanan. Sayangnya, aku memang tak bisa bersahabat dengan suhu dingin. Jika saja bapak dan ibu ku mengizinkan ku untuk bermain hujan, sudah pasti aku tak ingin ketinggalan  “ber hujan-hujan ria” bersama para sahabat kecilku itu.
.'.
Hujan, sampaikan salam ku pada MI ku dulu
Bahwa aku begitu merindukannya
Merindukan semua kenangan enam tahun terindah ku
Merindukan segala celoteh dan tawa khas ke 13 temanku
Merindukan hujan yang begitu indah di masa kecilku
Merindukan aku yang di masa MI menjadi gadis kecil yang tomboy dan pemberani
Merindukan aku yang di masa MI menjadi murid yang begitu Percaya Diri untuk memimpin olahraga di lapangan
Merindukan aku yang di masa MI menjadi anak yang tak mau dikalahkan dan paling keras kepala
Merindukan aku yang di masa MI menjadi anak yang begitu semangat mengikuti pelajaran
Merindukan aku yang di masa MI menjadi siswa yang meskipun sakit, tetap tak ingin meninggalkan sekolah
Merindukan aku yang di masa MI pernah menantang kakak kelas laki-laki yang sok jagoan
Merindukan aku yang di masa MI selalu berjalan kaki pulang pergi sekolah
Merindukan aku yang di masa MI tiap tahun memimpin Grup sholawat di panggung haflah akhirus sanah
Merindukan aku yang di masa MI yang suka menggambar dan membuat peta

**
Ah,,,, banyak sekali yang sedang ku rindukan
Tak akan mampu aku untuk menulis semua kenangan itu
Tak akan mampu,,,
Hanya dengan merasakan hujan, memoar itu pun terkuak semua
Memoar enam tahun ku yang begitu indah dan penuh kebahagiaan.
# For : Kalian sahabat seperjuanganku selama enam tahun
- Iis, Wati, Wardah, Atus, Wawan, Asrori, Agung, Rahmad, Rosyid, Fahrudin, Rohman, Aam, dan Inul.
From : Aku, yang saat ini berada di tanah garam, yang dengan melihat hujan, begitu merindukan kalian, guru-guru kita, dan MI AL-ISLAMI kita tercinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar